Waspada! Modus Penipuan Phishing di Gmail yang Bisa Bobol Rekening Anda

KamiBijak.com, Hiburan - Di era digital saat ini, email bukan sekadar alat komunikasi, melainkan menjadi pintu masuk ke berbagai akun penting, termasuk perbankan dan e-commerce. Inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber. Modus terbaru yang menyasar pengguna Gmail menggunakan teknik phishing, yaitu penipuan yang menyamar sebagai email resmi dari pihak terpercaya.

Modus ini terlihat sangat profesional. Pelaku memalsukan tampilan email lengkap dengan logo, nama pengirim, hingga gaya bahasa yang meyakinkan. Biasanya, email mengaku berasal dari bank, marketplace besar, atau bahkan Google sendiri. Isinya berupa peringatan adanya aktivitas mencurigakan atau tawaran kompensasi, disertai tautan untuk "verifikasi akun" atau "konfirmasi transaksi".

Ketika tautan itu diklik, korban diarahkan ke situs palsu yang menyerupai tampilan situs resmi. Di sinilah data pribadi seperti email, password, nomor rekening, hingga OTP bisa dicuri. Lebih parahnya, beberapa email berisi tautan berbahaya yang bisa mencuri data login bahkan tanpa korban mengisi apa pun.

Ciri-Ciri Umum Email Phishing:

1. Alamat email mencurigakan – Nama pengirim bisa saja terlihat resmi, tapi alamat emailnya biasanya panjang, aneh, atau tidak relevan.
   
   
2. Bahasa yang menekan secara psikologis – Seperti ancaman pemblokiran akun atau batas waktu singkat untuk tindakan.
   
   
3. Tautan atau lampiran asing – Hindari klik sembarangan atau mengunduh file dari email tidak jelas.
   
   
4. Kesalahan penulisan dan bahasa kaku – Kadang email berisi typo atau kalimat yang terasa tidak alami.
   
   

Tips Melindungi Akun dan Rekening Anda:

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)
   Menambah lapisan keamanan agar akun tetap aman meski password bocor.
   
   
2. Jangan Pernah Berikan OTP
   OTP bersifat sangat pribadi. Pihak resmi tidak pernah memintanya.
   
   
3. Ketik Alamat Website Secara Manual
   Alih-alih klik link di email, lebih aman jika Anda mengetik langsung alamat situs resmi di browser.
   
   
4. Laporkan Email Mencurigakan
   Gunakan fitur “Laporkan Phishing” di Gmail untuk mencegah korban lain.
   
   
5. Gunakan Password Berbeda untuk Setiap Akun
   Kalau satu akun dibobol, akun lain tetap aman. Gunakan password manager jika perlu.
   
   
6. Rutin Cek Aktivitas Akun
   Cek riwayat login akun Google Anda. Jika ada yang mencurigakan, segera ganti password.
   
   

Sudah Terlanjur Klik Tautan Phishing?

Tenang, tapi segera lakukan ini:

• Ganti semua password akun penting
  
  
• Hubungi bank untuk blokir sementara
  
  
• Laporkan ke patrolisiber.id
  
  
• Jalankan pemindaian antivirus
  
  

Penipuan digital semakin canggih, namun Anda tetap bisa melindungi diri dengan edukasi dan kewaspadaan. Ingat, satu klik ceroboh bisa membuka celah besar. Bijaklah dalam setiap interaksi digital! (Restu)

Sumber : Detik