KabarBijak

Keluarga Korban Tragedi MH370 Menekan untuk Membuka Kembali Pencarian

Setelah 9 tahun hilang, MH370 kembali menjadi perbincangan publik.

Kamibijak.com, Infosiana – Keluarga korban tragedi pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang mendesak pemerintah Negeri Jiran untuk memulai pencarian baru. Desakan ini muncul setelah perusahaan robotika kelautan Amerika Serikat, Ocean Infinity, mengklaim memiliki bukti baru yang dapat membantu pencarian pesawat Boeing 777 tersebut.

Kelompok Voice370 yang merupakan keluarga korban juga meminta pemerintah Malaysia memberikan persetujuan untuk pencarian yang dilakukan oleh Ocean Infinity. Mereka mengungkapkan bahwa ancaman terhadap keselamatan penerbangan global masih menjadi masalah nyata meskipun keluarga korban berusaha untuk tetap kuat.

Menurut kelompok tersebut, jika kasus MH370 tetap menjadi misteri, akan sulit untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan.

Oliver Plunkett, Kepala Eksekutif Ocean Infinity, menyatakan kepada Guardian Australia bahwa perusahaan tersebut terlibat secara aktif dalam upaya memulai kembali pencarian pesawat.

"Pada tahap ini, kami tidak bisa mengatakan secara pasti kapan pencarian baru bisa dilakukan karena diskusi masih berlangsung dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Plunkett.

"Kami berharap tim kami yang berpengalaman dan robotika kelautan bakal diinstruksikan [melakukan pencarian] akhir tahun ini atau pada 2024." imbuhnya.

Pada acara peringatan tahunan MH370 yang diselenggarakan melalui Zoom minggu ini, Plunkett berjanji kepada keluarga korban bahwa dia akan membujuk pemerintah Negeri Jiran dengan bukti baru dalam beberapa minggu mendatang. Namun, dia tidak memberikan rincian tentang bukti tersebut.

"Selama 12 bulan terakhir, kami telah membuat kemajuan, bekerja dengan banyak orang untuk meningkatkan pengetahuan kami mengenai peristiwa pada 2014 lalu itu, dan pada akhirnya meningkatkan peluang kami untuk melakukan pencarian yang sukses," kata Plunkett.

Plunkett bahkan berani tak dibayar jika perusahaannya tak menemukan apa pun.

"Kami akan bekerja keras dan berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkannya. Kami juga akan tunduk pada dukungan pemerintah Malaysia," ujarnya

Pemerintah Malaysia telah menegaskan sejak awal bahwa mereka tidak akan mendukung pencarian apapun kecuali jika ada bukti baru yang kuat terkait hilangnya pesawat tersebut.

Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, telah menegaskan bahwa pemerintah akan membuka kembali pencarian jika ada informasi baru dan kredibel mengenai tempat peristirahatan terakhir pesawat. Namun, sejak hilang pada 8 Maret 2014, belum ada temuan yang valid terkait pesawat yang membawa 12 awak Malaysia dan 227 penumpang dari 14 negara tersebut.

Hasil penelitian terbaru yang dirilis pada 2021 menunjukkan bahwa pilot pesawat, Zaharie Ahmad Shah, sengaja mengalihkan pesawat keluar dari jalur untuk menghindari radar. Kelompok ilmuwan independen yang dibentuk untuk memecahkan misteri ini melaporkan bahwa Zaharie membuat pesawat berbelok-belok dan mengubah kecepatan untuk menghindari rute penerbangan komersial. Ia juga disebut meninggalkan "jejak palsu" pada jalur yang tidak semestinya di sekitar barat Indonesia dan Samudra Hindia. (MG/Disha)

Sumber: cnnindonesia.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel    
 
Follow kami juga di sini: 
 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.