Berita

Indonesia Jadi Tuan Rumah SEA Deaf Games II Tahun 2025

Ajang olahraga internasional SEA Deaf Games II Tahun 2025 akan diselenggarakan di Indonesia pada Agustus mendatang.

KamiBijak.com, Berita - Melalui Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (Porturin), Indonesia terpilih menjadi tuan rumah South East Asia (SEA) Deaf Games II 2025 yang akan diselenggarakan pada 20-26 Agustus 2025 di Jakarta. Sungguh membanggakan, Indonesia kembali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah bagi ajang olahraga internasional.

Porturin, sebuah organisasi pembinaan olahraga bagi atlet Tuli di Indonesia, mendapatkan mandat dari Asean Deaf Sport Federation (ADSF) untuk menggelar perhelatan dua tahunan ini.

Mengusung tema “Winning Through Unity”, ajang ini diharapkan bisa menjadi wadah persatuan dan semangat untuk berkompetisi sehat di antara atlet Tuli se-Asia Tenggara.

Ada 11 negara ASEAN yang dijadwalkan hadir, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Jika pada edisi perdana tahun 2022 di Kuala Lumpur hanya mempertandingkan empat cabang olahraga, tahun ini jumlah cabang olahraga ditingkatkan menjadi enam, yaitu atletik, bulutangkis, bowling, catur, futsal, dan tenis meja, lengkap untuk kategori putra dan putri.

“SEA Deaf Games dilaksanakan pertama kalinya di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2022 dan Indonesia dipercayakan jadi tuan rumah kedua. Perhimpunan Olahraga Tunarungu Indonesia (Porturin) ditunjuk jadi pelaksana multi-event tersebut”, ujar Laura selaku Sekretaris Jenderal DPP Porturin kepada Solider melalui pesan WhatsApp.

Laura menjelaskan, yang menjadi tantangan bagi penyelenggara saat ini adalah kurangnya perhatian dari masyarakat luas, sehingga terjadi kecemburuan sosial dan kurangnya dukungan dari pemerintah lokal.

Meski demikian, Kemenpora pada akhirnya mendukung kegiatan ajang internasional ini dengan memberikan beberapa rekomendasi dan fasilitas yang diharapkan akan diberikan oleh Dispora DKI Jakarta. Kemenpora juga akan menghimbau setiap Dispora di provinsi-provinsi agar dapat mendukung atlet Tuli yang berkompeten untuk bisa bertanding di SEA Deaf Games 2025.

“Besar harapan saya, agar banyaknya mitra dan donatur yang mendukung supaya kegiatan tersebut berjalan dengan meriah dan lancar! Go Indonesia!”tegas Laura.

Rangkaian acaranya akan diawali dengan upacara pembukaan pada 21 Agustus, kemudian disusul dengan pertandingan dari tanggal 21-25 Agustus, kemudian diakhiri dengan upacara penutupan pada 25 Agustus 2025. Seluruh pertandingan yang berlangsung akan dipusatkan di beberapa lokasi di Jakarta, antara lain di GOR Kemayoran untuk bulutangkis, Hotel Ibis Mangga Dua  untuk catur, ANFA Arena Kelapa Gading untuk futsal, Artha Gading Bowling Center untuk bowling, dan Gelanggang Jakarta Pusat untuk tenis meja.

Selain menyelenggarakan pertandingan, SEA Deaf Games 2025 juga akan dimeriahkan oleh berbagai aktivitas pendukung, termasuk partisipasi relawan dan Juru Bahasa Isyarat, kampanye inklusi melalui platform media sosial, serta peliputan digital melalui live streaming dan dokumentasi resmi.

Dengan berlangsungnya event ini, Porturin berharap ke depannya dapat memperkuat inklusi dan sportivitas bagi komunitas Tuli di ASEAN, serta bisa menjadi momentum penting dalam mendorong prestasi atlet Tuli Indonesia di kancah internasional.

Untuk informasi lebih lanjut, panitia dapat dihubungi melalui email seadeafgames.indo@gmail.com atau WhatsApp di +62 812 8961 3057 / 0852 1160 2738. (Irene)

Sumber :solidernews.com