Hiburan

Emas Digital: Investasi Praktis untuk Generasi Modern dengan Modal Mulai Rp10.000

Kenali apa itu emas digital, cara kerja, kelebihan, kekurangan, dan langkah mudah memulainya.

KamiBijak.com, Hiburan - Investasi emas kini semakin mudah diakses, terutama berkat hadirnya emas digital. Jika dulu orang harus membeli emas batangan atau perhiasan, sekarang kepemilikan emas bisa dilakukan secara online hanya dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000 saja. Tak heran, instrumen ini semakin populer di kalangan anak muda dan investor pemula yang ingin mencoba dunia investasi dengan cara praktis.

Apa Itu Emas Digital?

Emas digital adalah bentuk investasi emas yang dilakukan secara online, namun tetap mewakili kepemilikan emas fisik. Artinya, Anda tidak langsung memegang logam mulianya, melainkan memiliki saldo emas yang tercatat dalam satuan gram di platform penyedia.

Penyedia layanan emas digital biasanya menyimpan emas fisik investor di brankas khusus yang bekerja sama dengan lembaga keuangan resmi. Keamanan transaksi dan penyimpanan emas juga diawasi oleh lembaga regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

 

Cara Kerja Emas Digital

Transaksi emas digital terbilang sederhana. Investor hanya perlu mengunduh aplikasi atau membuka platform yang menyediakan layanan ini, seperti Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, Pluang, atau e-mas. Setelah membeli, saldo emas akan tercatat dalam bentuk gram.

Keuntungan lainnya, emas digital bisa dijual kapan saja mengikuti harga pasar. Jika diinginkan, saldo emas juga dapat ditukar menjadi emas fisik sesuai dengan ketentuan masing-masing penyedia layanan.

 

Kelebihan Emas Digital

  1. Praktis dan Fleksibel
    Investasi bisa dilakukan kapan saja melalui smartphone, tanpa repot menyimpan emas di rumah.

  2. Modal Terjangkau
    Hanya dengan Rp5.000–Rp10.000, siapa pun sudah bisa mulai menabung emas digital.

  3. Transparan dan Real-time
    Harga emas mengikuti pasar global dan dapat dipantau setiap saat melalui aplikasi.

  4. Aman
    Emas disimpan di tempat khusus dan penyedia layanan umumnya sudah terdaftar di OJK atau Bappebti.

  5. Mudah Dicairkan
    Investor bebas menjual kembali atau mencairkan sebagian saldo emas sesuai kebutuhan.

Kekurangan Emas Digital

Meski menjanjikan, emas digital juga memiliki keterbatasan:

  • Tidak bisa langsung dipegang. Anda baru bisa memperoleh emas fisik jika menebusnya sesuai syarat.

  • Adanya biaya tambahan. Beberapa platform menerapkan biaya penyimpanan atau selisih harga jual-beli.

  • Butuh teknologi. Seluruh transaksi berbasis digital sehingga membutuhkan akses internet dan perangkat.

Perbandingan Investasi Emas Digital dengan Emas Fisik. (Foto : Dok Pluang)

 

Cara Memulai Investasi Emas Digital

Untuk memulai, langkahnya sangat mudah:

  1. Pilih platform resmi yang diawasi OJK atau Bappebti.

  2. Registrasi dan lakukan verifikasi akun.

  3. Top up saldo atau hubungkan dengan metode pembayaran.

  4. Beli emas sesuai nominal yang diinginkan.

  5. Pantau harga, lalu jual kembali atau tukarkan jika dibutuhkan.

Emas digital hadir sebagai solusi investasi modern yang praktis, terjangkau, dan aman. Dengan modal kecil, investor bisa mulai menabung aset bernilai tinggi tanpa harus repot menyimpan emas fisik di rumah. Meski ada beberapa kekurangan, fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkan menjadikan emas digital pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin memulai perjalanan investasi sejak dini. (Restu)

Sumber : Wolipop